Pendidikan Indonesia perlu kurikulum yang tepat
Pendidikan Karakter akan diterapkan di Pendidikan Indonesia maka perlu kurikulum baru - Terlalu banyak percobaan di Indonesia bahkan Pendidikan pun dijadikan lahan percobaan oleh Pemerintah, hal itu terlihat dengan seringnya pergantian kurikulum, bahkan sekarang terjalan dua kurikulum yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006 dan kurikulum 2013 (K-13).
Unifah Rosyidi, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menjelaskan bahwa pemerintah harus segeri memutuskan kurikulum apa yang akan digunakan untuk pendidikan di Tanah Air. Karena berlakunya dua kurikulum sangat tidak efektif, dua kurikulum yang berlaku saat ini banyak perbedaan.
Seperti yang dijelaskan berikut ini "KTSP 2006 kurikulum berbasis sekolah. Tetapi pada K-13 pembelajaran mengikuti abad ke-21, di mana menekankan pada kemampuan berpikir kritis, objektif, dan belajar scientific. Itu sangat diperlukan saat ini" pada Rabu (01/02/2017), dikutip dari Okezone.com.
Dia juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pendidikan karakter lebih diperkuat di Pendidikan Indonesia. Maka dari itu pendidikan karakter harus jadi bagian integral. Dan konsep yang digunakan harus tetap memperhatikan nilai-nilai lokal setiap daerah.
"Jika KTSP 2006 yang berbasis sekolah, K-13 yang mendorong pembelajaran abad ke-21, disertai dengan pendidikan karakter ini didesentralisasikan dalam sebuah kurikulum baru, ini akan menjadi formulasi yang baik" jelasnya lagi.
Baca juga Penilaian mutu guru bukan dari urusan administrasi
Unifah Rosyidi sebagai Ketua Umum PGRI yang baru dilantik berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk segera membuat konsep dan model kurikulum baru yang sesuai dengan pengembangan pendidikan karakter. Apalagi sebentar lagi akan masuh tahun ajaran baru.
"Konsep perlu dirapikan, ajak guru untuk berbicara. Dengan harapan kurikulum yang berlaku nantinya punya ruh pendidikan karakter" jelasnya terakhir.
0 Response to "Pendidikan Indonesia perlu kurikulum yang tepat "
Posting Komentar