Tenaga Endogen Dan Macamnya
Kali ini kita akan membahas materi pelajaran IPS khususnya materi Geografi tentang Tenaga Endogen. apa kalian tau tentang tenaga endogen..? disini akan kita pelajari pengertian dan macam macam tenga endogen.
Nach langsung aja ...
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk muka bumi. Dari pengertian tenaga endogen itu, maka dapat kita ketahui bahwa tenaga endogen berasal dari dalam bumi itu sendiri. Proses pembentukan muka bumi memakan waktu yang sangat lama dan tenaga endogen memiliki peran dalam pembentukan muka bumi itu, terutama pembentukan muka bumi yang bersifat membangun.
Nach langsung aja ...
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk muka bumi. Dari pengertian tenaga endogen itu, maka dapat kita ketahui bahwa tenaga endogen berasal dari dalam bumi itu sendiri. Proses pembentukan muka bumi memakan waktu yang sangat lama dan tenaga endogen memiliki peran dalam pembentukan muka bumi itu, terutama pembentukan muka bumi yang bersifat membangun.
Bentuk-bentuk tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempa bumi). Berikut ini adalah macam - macam tenaga endogen yang mempengaruhi bentuk muka bumi :
Macam-Macam Tenaga Endogen
1. Tektonisme
Tektonisme merupakan tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan patahan (fault), dislokasi (perubahan letak), dan lipatan (fold) batuan kerak bumi. patahan/sesar dan dislokasi kerak bumi menyebabkan terbentuk nya graben/sleng dan horst. Lipatan batuan kerka bumi menyebabkan terbentuk punggung lipatan (antiklinal), lembah lipatan (sinklinal), depresi, dan elevasi. Tektonisme sangat berkaitan dengan diatorpisme, yaitu proses perubahan bentuk muka bumi seperti terbntuknya gunung, plato, serta lipatan dan retakan batuan. Tenaga tektonisme yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan batuan kerak bumi dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Gerak Epirogenesa, merupakan gerakan tenaga tektonik yang sangat lambat dan meliputi wilayah sangat luas. gerak epirogenesa dibedakan menjadi gerak epirogenesa positif dan epirogenesa negatif.
- Gerak Orogenesa, Merupakan gerak tenaga tektonik yang relatif cepat dan meliputi wilayah relatif sempit. Gerak orogenesa membentuk pegunungan, seperti pegunungan, Gerak orogenesa menimbulkan lipatan, patahan, dan retakan batuan.
2. Vulkanisme
Vulaknisme berarti gejala kegunung apian. Vulkanisme merupakan gejala alam yang berkaitan dengan penyusupan magma pada kerak bumi (litosfer). Magma adalah batuan cair pijar dan bertempratur tinggi dalam bumi. Aktivitas magma disebabkan suhu dan tekanan magma yang tinggi didalam bumi serta dapat menimbulkan retakan dan pergeseran kerak bumi.
Sementara itu apabila sudah mengalir, material tersebut disebut dengan lahar. Magma- magma ini dapat bergerak naik karena mempunyai suhu yang tinggi dan juga mengandung gas- gas yang memiliki cukup energi yang mendorong yang berada di atasnya. Penjelasan mengenai magma ini bisa naik ke atas dimulai dengan litosfer yang terdapat magma yang menempati suatu kantong yang disebut juga dengan dapur magma. Kedalaman dari dapur magma inilah yang menyebabkan perbedaan kekuatan letusan gunung berapi. Semakin dalam dapur magma dari permukaan Bumi, maka semakin kuat letusan yang ditimbulkannya. Lama atau tidaknya aktivitas gunung berapi ini ditentukan oleh besar atau kecilnya volume dapur magma.
Dari aktivitas vulkanisme ini kita akan mendapatkan beberapa hasil. Adapun hasil- hasil yang didapatkan dari aktivitas vulkanisme ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Benda padat atau efflata, seperti debu, pasir, lapili atau batu kerikil, batu- batu besar atau bom dan batu apung.
- Benda cair atau effusive, yakni bahan cair yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme yang berupa lava, lahar panas, maupun lahar dingin. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa lava merupakan magma yang keluar hingga mencapai ke permukaan Bumi. Lahar panas merupakan lahar yang berasal dari letusan gunung berapi yang memiliki danau atau kawah. Sementara lahar dingin merupakan lahar yang berasal dari bahan- bahan letusan yang sudah mengendap dan kemusian mengalir dengan deras menuruni lereng gunung. Berbicara mengenai gunung berapi yang mempunyai kawah, di Indonesia terdapat gunung tersebut, dan yang paling terkenal adalah kawah gunung Bromo yang ada di Jawa Timur. tempat ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan seringkali dijadikan tempat wisata bagi masyarakat yang ada di Seluruh Indonesia.
- Benda gas atau ekshalasi. Setelah benda padat dan juga benda cair, salah satu benda yang pasti terdapat ketika gunung meletus adalah benda gas atau yang bisa disebut dengan ekshalasi. Benda gas yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme antara lain solfatar, fumarol, dan juga mofet. Solfatar merupakan benda gas hidrogen sulfida atau H2S yang keluar dari suatu lubang yang terdapat di gunung berapi tersebut. Fumarol adalah uap air panas. Mofet merupakan gas asam arang atau karbondioksida atau CO2. Contoh dari gas ini adalah gas yang terdapat di gunung Tangkuban Perahu dan juga Dataran Tinggi Dieng.
3. Gempa Bumi
Gempa Bumi merupakan getaran atau guncangan dipermukaan bumi yang disebabkan oleh gelombang seismik dari pusat gempa. gempa sering terjadi akibat tumpukan antar lempeng tektonik yang disebabkan aktivitas magma didalam bumi.
Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan gempa bumi sebagai berikut.
- Episentrum yaitu suatu titik di permukaan bumi yang menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa bumi.
- Hiposentrum adalah titik pusat tempat terjadinya gempa di permukaan bumi.
- Seismograf adalah alat pengukur dan pencatat kekuatan gempa.
- Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi, ilmuwan yang khusus mempelajari tentang gempa bumi biasa disebut Seismolog.
Baca : Lapisan - Lapisan Bumi
Cukup sekian dari saya tentang Materi IPS khususnya dalam pembahasan Tenaga Endogen Dan Macamnya. Semoga dapat bermanfaat untuk anda semua, mohon maaf jika ada kesalahan penulisan ataupun pembahasan. Terimakasih.
0 Response to "Tenaga Endogen Dan Macamnya"
Posting Komentar